Rabu, 19 Ogos 2009

Gajah perang
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Ketebalan kulit gajah melindunginya dari luka-luka. Posisi pengendara di atas gajah memberikan pandangan yang luas namun ia adalah target yang kelihatan.Gajah perang adalah gajah yang digunakan untuk berperang dalam sejarah militer di banyak negara di dunia pada zaman dahulu. Kegunaan mereka adalah kendaraan dalam perang juga untuk mematahkan barisan dan menginjak-injak musuh. Penggunaan gajah dalam perang pertama kali dilakukan di India, ketika gajah disediakan sebagai salah satu sayap dari empat sayap dalam militer india.


Perang Zama oleh Henri-Paul Motte, 1890Pada masa Hellenistik Yunani, gajah digunakan oleh Diadochi untuk menangkis serangan kavaleri. Di barat, penggunaan gajah untuk perang paling terkenal adalah dalam perang di Carthage yang dipimpin oleh Pyrrhus. Di Mediterania, taktik yang sudah baik menurunkan nilai gajah selain karena keberadaanya semakin sulit didapat.Penggunaan gajah dalam perang di India juga berakhir ketika meriam dipergunakan, gajahpun hanya digunakan sebagai tenaga pembantu.

Umumnya pada semua perang dengan memakai gajah, gajah jantan selalu digunakan karena sifatnya yang agresif.[1]

0 Ulasan:

Catat Ulasan

Langgan Catat Ulasan [Atom]

<< Laman utama